Saturday, June 2, 2012

Tentang Pedagogi Sebelum Kelas Pedagogi


Pedagogi? Apa itu? Langsung deh Googling. Baca, baca, dan baca, dapatlah satu kesimpulan kalau pedagogi itu adalah ilmu atau seni mengajar anak-anak. Eits, setelah itu saya dibingungkan oleh kontrak kuliah yang menyebutkan sumber bacaan untuk topik pedagogi adalah Bab 14 : Pendidikan Orang Dewasa dalam buku Psikologi Pendidikan dan Psikologi Sekolah oleh Soetarlinah Sukadji. Nananana~ dua sumber dan dua hasil yang berbeda. Yuk lah, saya bahas yang dari sumber Google saja.

Pedagogi berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu paedos (anak) dan agogos (mengantar, membimbing, memimpin) sehingga dapat disimpulkan bahwa pedagogi adalah upaya untuk mengantar, membimbing, dan memimpin anak menuju tahap kedewasaan atau lebih tepatnya ilmu mendidik anak.
Menurut Prof. Dr. J. Hoogeveld, pedagogi adalah ilmu yang mempelajari masalah membimbing anak ke arah tujuan tertentu supaya kelak ia mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya. Langeveld membedakan istilah pedagogi dan pedagogik. Pedagogik adalah ilmu pendidikan yang menekankan pada pemikiran dan perenungan tentang pendidikan, sedangkan pedagogi adalah pendidikan yang lebih menekankan praktek yang menyangkut kegiatan mendidik dan membimbing anak.
Dalam pedagogi, proses pembelajaran terpusat pada pengajar (teacher-centered). Pembelajarannya pun menghasilkan budaya bisu karena peserta didik dituntut untuk menuruti perkataan dan instruksi dari pengajar.

Lalu ada pertanyaan, untuk apa ya ada pedagogi, padahal terkadang teori, kan, bisa saja berlainan dengan praktek lapangan? Nah, berdasarkan yang saya baca, ada dua alas an mengapa pedagogi diperlukan dalam mendidik anak :
1.   Pedagogi sebagai suatu sistem pengetahuan tentang pendidikan anak dijadikan dasar bagi praktek mendidik anak dan standar atau criteria keberhasilan praktek pendidikan anak
2.      Setiap orang tua memiliki motif untuk mempertanggungjawabkan pendidikan bagi anak-anaknya sehingga keberadaan pedagogi menjadikannya acuan ilmiah

Menurut saya, sebenarnya pedagogi perlu dipelajari setiap orang, tanpa terbatas pada identitasnya sebagai calon guru, karena tentunya kita semua akan menjadi orang tua yang nantinya akan mendidik anak. Terus, apa ada jaminan kalau orang tua sudah belajar dan mempraktekan pedagogi ini lantas anaknya akan berhasil? Jawabannya bisa dong, karena tujuan pedagogi sendiri kan untuk membantu anak mendewasakan dirinya untuk melanjutkan hidup.

Nah, sekarang tergantung sih orang tua atau diri kalian sendiri memandang sukses dari segi mana. Kalau saya sih ya, sukses-nya itu bukan dari segi materi (bukan menolak kalau materi tidak mendukung kesuksesan yaa), tapi sukses itu ketika saya bisa menanamkan pada diri saya bahwa kebahagiaan sejati saya adalah ketaatan saya pada Tuhan, bakti saya pada orang tua, kasih sayang saya untuk keluarga, dan kesetiaan saya pada orang-orang tersayang.

DAFTAR PUSTAKA

No comments:

Post a Comment