Reds, tau Euro Cup nggak? Pernah dengar nggak?
Pernah nonton, kan? Hahaha, pasti pernah dong. Siapa sih yang nggak tau, nggak
pernah dengar, dan nggak pernah nonton Euro Cup? Kelewatan itu mah. Masa nggak
sengaja buka channel itu juga nggak pernah sih? :p
Nah, basa basi dulu deh tentang Euro. Saya ini
penggemar sepak bola yg cukup baik lah, walaupun tidak terlalu fanatis. Kalo di
Euro ini, tim favorit saya adalah Belanda dan Inggris. Walaupun Belanda udah
pulang di penyisihan disaat melawan Portugal dan Inggris tadi pagi pulang
karena kalah pinalti 4-2 sama Italia L
Sadar nggak sih, kalian para pecinta bola ya
termasuk saya, kalau ternyata ada salah satu dasar ilmu psikologi yang bekerja
selama proses ini berlangsung? Sekarang, kalau saya tanya, kenapa kalian pilih
tim kalian itu sebagai yang terfavorit? Kenapa saya memilih Inggris dan Belanda
sebagai tim favorit? Nah, teori MOTIVASI !! Aplikasinya? Langsung cerita-cerita
yuk ;)
Kenapa ya saya bisa suka
banget sama Inggris dan Belanda? Bahkan saya sempat sedih juga melihat wajah
Gerrard yang uuuh, sedih lah pokoknya. Kenapa ya? Nah, kalo saya sih
mengidentifikasinya sebagai motivasi intrinsik. Yakin, Fa, bukan ekstrinsik? Enggak..
Saya yakin ini intrinsik. Nah, kenapa ya saya bilang ini adalah motivasi
intrinsik?
Seperti kita ketahui
bahwa motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari kesadaran diri
sendiri, sementara motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul karena
pengaruh luar atau lingkungan. Yaah, walaupun saya akui, Wesley Sneijder itu
manis, Steven Gerrard juga aduhai dan ‘the blue eyes’-nya Wayne Rooney membuat
meleleh, tapi bukan itu alasan saya membela kedua skuad ini. Kalau dilihat
sejarahnya, Belanda memang finalis di World Cup terakhir, tapi lumayan nggak
punya sejarah di Euro. Apalagi Inggris, adalah satu-satunya negara Eropa yang
udah pernah juara dunia tapi nggak pernah lolos semifinal Euro. Dengan alasan
sejarah itu, ibaratnya saya udah bisa bilang mereka nggak akan mungkin menang,
tapi tetap saya bela juga. Bisa saja, kan, saya memilih Jerman atau Spanyol
yang memang jago-jago banget kalau di Euro. Spanyol juga punya Pique yang
gantengnya subhanallah. Tapi, semacam
ada rasa cinta yang harus saya perjuangkan untuk kedua tim ini. Makanya, saya
bilang motivasi ini adalah motivasi intrinsik. Beda tuh, kalau saya mendukung
Jerman karena kejagoannya dan Spanyol karena kegantengan pemainnya.
Kisah apalagi ya yang
terjadi selama Euro Cup ini? Taruhan!!!!! Sadar nggak sih, ternyata di dalam
taruhan itu ada konsep motivasi juga?? Iya, benar loh, memang ada yaitu konsep
motivasinya Richard Solomon.
Nah, Solomon mengatakan
bahwa setiap perasaan positif/negatif itu akan diikuti perasaan yang sebaliknya
yang akan menentukan motivasi individu tersebut. Contohnya ya tadi, orang
taruhan. Awalnya sih dia takut buat ikut taruhan, takut kalau kalah malah rugi
besar (ini perasaan negatif). Tapi ketika pertama kali ikutan dia menang, dia
merasa “Ah, ternyata nggak seperti yang aku bayangkan,” (perasaan positif). Perasaan
negatif yang diikuti perasaan positif itu akan meningkatkan motivasi si
individu untuk mengulang lagi kegiatannya. Ya itu, ketika tidak terjadi
kerugian besar yang diduganya, si orang itu jadi ketagihan buat terus ikut
taruhan lagi, bahkan terkadang nominal taruhannya ikut-ikutan membengkak.
Lalu sampai lah ketika
rasa senang yang berlebihan itu harus berujung kesedihan karena ternyata
taruhan yang dimasukkannya rugi besar-besaran. Perasaan positif karena menang
terus itu akhirnya diikuti perasaan negatif akibat kekalahannya. Menurut teorinya
sih, ketika rasa positif diikuti perasaan negatif maka individu akan
termotivasi untuk menghentikan kegiatannya. Seharusnya sih, setelah kalah, si
orang itu berhenti taruhan. Tapi, ya kembali, itu hanyalah teori. Banyak sekali
orang di luar sana yang nggak kapok juga setelah kalah besar.
Hal-hal kecil yang ada
di sekitar kita ternyata nyangkut banget ya dengan apa yg sudah saya pelajari
selama ini di psikologi. Semakin cinta aja sama psikologi ini.
Baiklah, Reds, lain kali
kita bahas lagi ya masalah aktual tajam dan terpercaya di sekitar kita yang
ternyata nyangkut banget di ilmu psikologi. Good nite! :*
No comments:
Post a Comment