Tuesday, April 9, 2013

Review yang Mendebarkan ;)


Pada 8 April 2013, sesuai dengan yang tertulis di kontrak, bahasan hari ini adalah Pedagogi, TIK, dan Fenomena Kontemporer. Malam 7 April 2013, saya sudah baca sedikit tentang topik ini sambil membuat catatan kecil untuk review yang rencananya akan dilaksanakan keesokan harinya.
Senin ini, bu Dina sudah mengingatkan bahwa akan ada review dari topik awal. Oh ya, bu Dina juga baik sekali memberikan clues untuk ujian tengah semester. Kisi-kisi seperti ini sangat penting, terutama bagi saya yang kesulitan menghafal. Dengan adanya kisi-kisi fokus perhatian saya bisa ke topik-topik yang ditentukan secara lebih dalam lagi. Oke, back to the topic!

Review dimulai dengan topik Pedagogi Abad 21. Satu persatu dari kami dipanggil maju ke depan. Saya sempat kalang kabut karena saya menghafal dalam bagian Paedagogi dan Paradigma Belajar. Tetapi, benar masukan dari bu Dina saat saya yang dipanggil maju ke depan.
Jadi, pada saat dipanggil dan diminta menguraikan yang saya pahami tentang Pedagogi Abad 21, alhamdulillah saya bisa menguraikannya dengan baik berikut contoh-contoh langsung yang insya Allah memudahkan teman-teman lainnya dalam memahami. Tetapi kemudian bu Dina bertanya tentang studi sistematis, saya diam sejenak karena saya tidak terlalu membaca bagian tersebut. Akhirnya saya menjawab “Saya tidak terlalu fokus pada bagian itu,”. Sungguh itu jawaban yang sangat tidak dewasa, Reds  L
Lalu bu Dina memberi feedback bahwa saya tidak bisa seperti itu, tidak memfokuskan pada satu hal karena semua itu berhubungan. Saya sih, tipe orang yang bisa langsung kepikiran kalo diberi feedback, apalagi negative, bisa agak sesak nafas malah kalau feedback tersebut sampai menyinggung hati saya. Saya paham kok, feedback bu Dina pada saat itu memang negative tapi sangat membangun. Setelah saya duduk, saya renungkan kembali feedback itu (tetap gelisah dan kepikiran, ceritanya). Saya terbayang gelang rantai. Ibaratnya, semua rantai itu berhubungan. Kalau ada satu saja yang hilang, maka gelang itu tidak sempurna. Sama seperti pemahaman yang tadi, saya tidak boleh tidak memfokuskan diri seperti itu karena semuanya berhubungan. Insya Allah  akan saya perbaiki, Reds.
Topik kedua berkaitan dengan topik yang seharusnya menjadi kuliah hari ini. Saya kira topik ini tidak masuk review  x_x  Jadilah saya rebut membuka halaman buku mencari topik ini. Setelah membaca dan menyimak dari beberapa uraian teman-teman yang maju ke depan, berikut adalah pemahaman saya tentang topic Pedagogi, TIK, dan Fenomena Kontemporer.
1.      Pertanyaan Esensial
Semakin berkembangnya zaman dengan teknologi yang canggih, banyak sekolah yang lebih fokus kepada bagaimana peserta didik menguasai teknologi yang ada, daripada memikirkan bagaimana melakukan peningkatan peserta didik dari segi pedagogi. Jadi, pertanyaan esensial adalah pertanyaan-pertanyaan mengenai strategi masalah pedagogi. Ada 8 pertanyaan esensial, yaitu:
-          Penilaian kebutuhan
-          Pertumbuhan professional
-          Budaya kelas
-          Strategi
-          Pengelolaan sumber daya kelas
-          Pemecahan masalah
-          Orkestrasi
-          Penggunaan TIK
Diharapkan, dengan menjawab pertanyaan esensial di atas, pendidik dapat meningkat kualitas pengajaran melalui evaluasi-evaluasi dari pertanyaan esensial yang dijawab.

2.      Pedagogi Efektif
Bagian ini berisi tentang bagaimana seharusnya siswa belajar paling baik. Jadi, ada beberapa situasi dimana guru dapat menyediakan proses pembelajaran yang paling baik bagi siswa, yaitu:
-          Guru menciptakan lingkungan yang menunjang pembelajaran
-          Guru mendorong pemikiran reflektif dan tindakan
-          Guru meningkatkan relevansi pembelajaran baru
-          Guru memfasilitasi pembelajaran bersama
-          Guru membuat koneksi pembelajaran dengan pengalaman
-          Guru memberikan kesempatan untuk belajar
-          Guru menyelidiki hubungan belajar-mengajar

3.      TIK dan Pedagogi
Sudah pernah, kan, dengar e-learning ? Pasti sudah, di postingan saya tahun lalu juga ada kok. E-learning adalah belajar yang didukung atau difasilitasi oleh TIK. Berguna tidak sih e-learning ini? Jelas berguna! Tapi... kalau tetap tidak melupakan dimensi pedagogi. Maksudnya bagaimana? Jangan sampai, kehadiran TIK yang diciptakan sebagai daya dukung pembelajaran benar-benar menggantikan kehadiran guru, apalagi mengambil alih tanggung jawab guru. Tapi bukan tidak ada sih guru-guru yang merelakan dirinya diganti dengan TIK. Secara, dengan bantuan TIK, akan sangat memudahkan tugas mereka. Tapi, menurut saya sih, mereka bukan guru. Hanya seorang yang dipanggil guru.

Di akhir pertemuan, bu Dina tidak lupa mengingatkan kami untuk belajar lebih dalam. Bu Dina juga menanyakan apa hubungan Pedagogi Abad 21 dengan pembelajaran kami pada hari itu. Saya sebenarnya mau menjawab, tetapi saya malu hehehe. Saya takut salah, padahal bu Dina sudah mengingatkan  bahwa tidak ada yang salah. Yang mau saya jawab adalah, pembelajaran hari itu berhubungan dengan pedagogi efektif, dimana kami sebagai peserta didik dipanggil maju ke depan seperti itu untuk memahami apa yang kami pelajari dan mengapa kami perlu mempelajari hal itu. Benar tidak ya? Sudah lah, itu pendapat saya, Reds.
Oh ya, bu Dina juga bertanya tentang pertanyaan esensial mana yang berkaitan dengan metode maju satu-satu ke depan. Itu juga saya tidak berani jawab karena takut salah. Oalah. Padahal saya mau jawab, pertanyaan esensial yang berkaitan adalah pertanyaan tentang budaya kelas : bagaimana cara menumbuhkan budaya kelas untuk belajar?. Kenapa saya pilih itu? Ya, coba dibayangkan saja. Mungkin kalau bu Dina tidak memberikan metode seperti itu, akan banyak teman-teman yang tidak membuka bukunya supaya tidak rusak. Hehe. Coba pagi itu, lembar buku dibuka rebut sekali ketika sudah ada satu pertanyaan diajukan. Berhasil, Bu!

Oke, Reds. Sekian dulu postingan saya tentang pertemuan saya tanggal 8 April 2013. Semoga yang membacanya mendapatkan sesuatu yang berguna. Amin!
SELAMAT UTS!!!!!!! J J J
selamat datang begadang L L L L

No comments:

Post a Comment