Seperti yang sudah saya
janjikan sebelumnya, postingan kali ini dibahas pada perkuliahan 18 Maret 2013.
Tapi di kontrak kuliah, pembahasan tersebut sesuai dengan topik perkuliahan 25
Maret 2013, yaitu Observasi dan Perencanaan
Mengajar. Berhubung pada 25 Maret 2013 yang lalu saya berhalangan hadir
karena masih sakit, saya cari info juga dari Merry, teman sekelompok saya,
mengenai apa yang dibahas pada perkuliahan kali itu. Baiklah, kita bahas yuk!
Apa yang akan saya,
Merry, dan Raffles lakukan dalam kegiatan Observasi dan Perencanaan Mengajar
sebagai tugas kelompok kami? Pada awalnya banyak sekali pertimbangan. Mulai
dari siapa yang akan kami libatkan dalam
proses pengajaran, mau mengajar apa, dimana, kapan, melibatkan topik
yang mana yang ada di dalam buku, dan masih banyak lagi. Jadi, diperolehlah
beberapa keputusan yang insya Allah akan kami laksanakan:
·
Peserta pembelajaran
4 - 5 orang anak SD, adik
Raffles beserta teman-temannya. Sebelumnya kami mau melibatkan adik sepupu
saya, dua orang adik Merry, dan adiknya Raffles.Tapi mengingat tidak efektif
untuk membawa masing-masing adik kami ke satu tempat lalu digabungkan dalam
suatu kelompok belajar, jadi adik Raffles dan teman-temannya lah yang menjadi
pilihan.
·
Yang mau diajarkan
Pertama, kami berniat mengajarkan
bahasa Inggris. Tapi kami sudah pernah membahas sebelumnya bahwa pelajaran
bahasa Inggris belum cukup perlu untuk diajarkan pada anak kelas 1 SD.
Akhirnya, pengajaran bahasa Inggris dibatalkan. Ada option pengajaran origami juga, tapi mengingat aplikasinya terhadap
kehidupan sehari-harinya hanya tentang kreativitas, kami batalkan lagi. Sampai
akhirnya Raffles bilang, “Bagaimana kalau kita mengajar memasak saja? Adikku
suka pisang tabur keju dan susu cokelat.” Lalu saya merenungkan ide Raffles
yang cemerlang itu. Benar juga. Jadi, nilai yang kami ajarkan adalah adik-adik
itu tidak hanya bisa makan yang sudah jadi saja, tetapi mereka juga tahu cara
membuatnya, apalagi mereka juga menyukai makanan tersebut. Akhirnya, kami
menyetujui ide Raffles untuk mengajarkan peserta memasak pisang
tabur keju dan susu cokelat.
·
Waktu & Tempat
Tempatnya tentu saja di
rumahnya Raffles karena lebih mudah dijangkau peserta pembelajaran. Hal
tersebut sudah disetujui Raffles dan ia akan meminta izin kepada orang tuanya.
Namun, waktu masih dirundingkan pada saat itu karena harus mencocokkan dengan
jadwal les adiknya Raffles. (Kini sudah diputuskan bahwa kegiatan observasi dan
pengajaran dilakukan pada Kamis, 4 April 2013)
·
Topik di Buku
Topik di buku yang berkaitan
dengan kegiatan kami adalah prinsip pedagogi ‘Hubungan Sekolah dan Kehidupan’
serta Kriteria Top 10 Guru yang Baik.
Kurang
lebih pembahasan kelompok kami masih sejauh itu. Semoga pelaksanaannya lebih
lancer dari yang kami harapkan, Reds!
No comments:
Post a Comment